Pages

Minggu, 26 Mei 2013

Catatan Kuliah Dasar Komputer dan Pemograman

Sejarah Komputer
Komputer berasal dari bahasa Inggris to compute yang berarti menghitung. Dapat dikatakan bahwa komputer adalah alat yang dipakai untuk mengelolah data, sesuai dengan instruksi yang diberikan. Dewasa ini, komputer digunakan tidak hanya untuk mengelolah data yang berhubungan dengan aritmatika tapi juga digunakan untuk kepentingan yang sama sekali tidak berhubungan dengan perhitungan. Secara luas komputer adalah sebuah alat elektronik yang dapat mengelolah data mentah sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.
Dengan terjadinya perang dunia kedua, maka negara-negara yang ikut terlibat di dalamnya senantiasa mengembangkan komputer untuk mendapatkan potensi strategis. Adalah seorang insinyur Havard yang bekerja di IBM berhasil membuat sebuah kalkulator elektronik dengan ukuran setengah lapangan bola. Kalkulator ini hanya dapat mengeksekusi perintah-perintah dasar matematika dan kecepatannya lambat karena dalam sekali bekerja membutuhkan waktu hingga 3 – 5 detik. Perkembangan komputer lain adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Dari generasi ke generasi komputer terus mengalami perkembangan baik itu dari segi ukuran, kecepatan, kapasitas dan tentunya kwalitas. Sampai saat ini, kompter telah mengalami lima tahapan perkembangan genarasi, yaitu :
Generasi Pertama, dimana komputer masih terdiri dari tube vakum dan silinder magnetic yang menyebabkan ukuran komputer pada masa itu sangat besar.
Generasi Kedua, tube vakum yang sebelumnya digunakan digantikan oleh transistor.
Generasi Ketiga, ukuran komputer berubah (dari ukuran besar hingga ukuran kecil) yang disebabkan karena komponen-komponen penyusun dipadatkan dalam satu chip atau yang biasa juga disebut IC (Integrated Circiut).
Generasi Keempat, komputer yang awalnya hanya digunakan pada perusahaan besar mulai disebar luaskan penggunaannya pada masyarakat luas.

Generasi Kelima, komputer pada generasi ini sangat sulit didefinisikan sebab masih sangat muda.

Komponen yang ada di CPU
Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
                RAM (Random access memory) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
Heatsink dan kipas pendingin ini berfungsi untuk memperluas transfer panas dari sebuah prosesor. Perpindahan panas terjadi menggunakan aliran udara di dalam casing. jadi metode pendinginan ini tidak cukup efektif, karena sangat bergantung kepada aliran udara di dalam casing. jika aliran udaranya teranggu, maka bisa dipastikan prosesor akan kepanansan.
Power Supply adalah Perangkat Komputer yang bertugas untuk memberikan daya pada setiap perangkat komputer yang lain. Power supply adalah komponen yang sangat menentukan dalam kelangsungan kerja PC, karena jelas, tanpa adanya power supply yang bekerja dengan baik akan mempengaruhi kinerja hardware komputer yang lain. Power supply juga merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah arus listri dari AC ( arus Bolak balik ) ke DC ( Arus searah ), karena setiap komponen perangkat keras komputer hanya dapat menerima arus listrik DC ( bersifat searah ).
Harddisk adalah ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.
Diskette Drive atau disebut juga floppy drive, yaitu tempat memasukkan floppy disk (disket). Berfungsi membaca dan me-nulis data pada disket.
Casing komputer adalah kotak atau rumah komputer adalah tempat terletaknya Processor (CPU), Motherboard dan peranti2 yang lain. Pada casing ini juga digunakan sebagai tempat untuk melindungi motherboard, floppy drive, power supply , hard disk drive dan komponen-komponen yang lain.

Sistem BUS

Arti BUS sendiri adalah Jalur komunikasi yang dibagi pemakai Suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sistem komputer terdiri dari beberapa bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada macam-macam tingkatan sistem komputer.

Sedangkan Sistem BUS adalah penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu computer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan system bus.

Cara Kerja Sistem Bus

Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan  performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front Side Bus) . Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

Jenis - Jenis Bus

Bus juga ada klasifikansiknya, misalnya Bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut Dedicated Bus. Namun apabila bus yang dilalui informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks data maka bus ini disebut Multiplexed Bus. Kekurangan multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks. Sedangkan untuk dedicated bus merupakan kebalikan dari multipexed bus.

Struktur Bus


Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.

Memori Internal
Memori internal adalah memori yang dapat langsung diakses oleh prosesor, Memori internal juga sebagai penyimpan program dan data yang sedang dikerjakan oleh CPU komputer. Kalau komputer menjalankan suatu program, memori internal akan terus-menerus berhubungan dengan CPU. Memori komputer yang digunakan sebagai memori internal dewasa ini biasanya memori semikonduktor, dan terdiri atas sejumlah besar sel memori yang disusun sebagai suatu array di atas satu chip.
Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih rinci, fungsi dari memori internal adalah :
Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
Ø      Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU senelum dikirimkan ke peranti keluaran
Ø      Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memori biasa terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan Ram. Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memory.
Ø  ROM (Read Only Memory)
ROM (Read Only Memory) : Sesuai dengan namanya, ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Dan ROM ini adalah perangkat keras pada komputer yang berupa chip memori semikonduktor. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Perkembangan chip ROM :
PROM (Programmable ROM) adalah jenis ROM yang dapat diprogram sendiri oleh pemakai dengan bantuan arus listrik untuk memutuskan sambungan yang dapat lebur (fuseable link) dalam array sel memori, sesuai dengan program yang diinginkan. Namun demikian, sebuah PROM juga tidak dapat dihapus dan diprogram ulang, karena sambungan yang sudah putus tidak dapat dipulihkan. PROM lebih murah dibandingkan dengan MROM.
EPROM (Erasable Programmable ROM) adalah jenis ROM yang juga dapat diprogram sendiri secara elektrik oleh pemakai. EPROM dapat dihapus dan diprogram ulang secara berkali-kali dengan menggunakan pemrogram EPROM. Penghapusan isi EPROM dilakukan dengan memberikan cahaya ultraviolet melalui jendela kecil yang terdapat pada permukaan chip EPROM.
Penghapusan ini tidak efektif, sehingga jika dilakukan penghapusan, seluruh informasi yang tersimpan dalam EPROM akan terhapus. Karena sinar matahari dan cahaya lampu TL juga mengandung sinar ultraviolet, maka jendela kecil tersebut harus ditutup dengan bahan yang tidak tembus cahaya agar informasi yang tersimpan dalam EPROM tidak hilang atau cacat. Karena dapat dihapus dan diprogram ulang dengan mudah, EPROM sering digunakan untuk aplikasi-aplikasi percobaan.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable ROM) adalah jenis ROM yang dapat diprogram, dihapus, dan diprogram ulang secara elektrik oleh pemakai. Jadi, proses penghapusan tidak menggunakan sinar ultraviolet, tetapi arus listrik. Karena itu, EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulang secara selektif.
Ø  RAM (Internal random access memory)
RAM (Internal random access memory) memori komputer yang dibangun langsung ke dalam chip mikrokontroler, seperti central processing unit komputer (CPU). Internal RAM ini digunakan oleh programmer untuk meningkatkan kecepatan fungsi program yang langsung ditangani RAM internal, dan memastikan bahwa proses antri data yang akan diproses lebih cepat.
Internal RAM ini dapat mempercepat kinerja prosesor karena instruksi yang sering digunakan dapat dikirimkan ke CPU lebih cepat daripada menarik mereka dari RAM eksternal.
CPU memiliki tiga level cache, atau RAM internal. Cache prosesor terdiri dari statis RAM (SRAM) tetapi bukan memori yang terpasang pada motherboard dan yang disebut RAM dinamis (DRAM). Ketika CPU mencari data, cek pertama dilakukan pada cache Level 1 (L1), lalu Level 2 (L2), lalu Level 3 (L3). Jika data tidak ditemukan maka CPU akan menarik data dari DRAM.
Dalam prosesor, cache L1 ditugaskan untuk inti pada prosesor itu sendiri. Ini adalah RAM internal yang tercepat karena bertindak sebagai buffer untuk instruksi yang akan diserahkan kepada inti prosesor. Dalam multi-core, ini dilakukan secara substansial dan dapat mempercepat pengolahan jika beberapa core menangani pekerjaan secara individual melalui permintaan L1 cache.
Cache L2 dalam paket CPU masih dianggap RAM internal. Cache L2 ini tidak dibangun langsung ke chip CPU sebagaimana cache L1. Inti cache L2 didedikasikan untuk dapat beroperasi secara paralel bersama L1, sehingga ada tambahan kecepatan dengan adanya L2. Namun, Cache L2 lebih lambat dari cache L1.
Cache L3 tidak dalam paket CPU, sehingga tidak dianggap RAM internal dan mempunyai fungsi tersendiri. Cache L3adalah RAM eksternal tercepat yang tersedia dalam komputer. Semua CPUsaat ini selalu berbagi core cache L3.
Seluruh proses dalam CPU merupakan antrian data mulai dari data DRAM eksternal, masuk ke RAM internal dan akhirnya ke instruksi pemrosesan yang sebenarnya. Fungsi tertentu dalam program apapun selalu menetapkan prioritas proses data, artinya yang lebih duluan akan dipindahkan ke bagian depan antrian sebagai bagian dari optimasi program individu. Data dengan prioritas tertinggi ditujukan langsung ke cache L1 untuk pemrosesan tercepat, dan antrian prioritas terendah akan melalui seluruh proses.

Karakteristik lainnya adalah kapasitas. Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam mentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit. Memori eksternal biasanya lebih besar kapasitasnya daripada memori internal, hal ini disebabkan karena teknologi dan sifat penggunaannya yang berbeda.

Karakteristik berikutnya adalah satuan tranfer. Bagi memori internal, satuan tranfer sama dengan jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul memori. Jumlah saluran ini sering kali sama dengan panjang word, tapi dimungkinkan juga tdak sama. Tiga konsep yg berhubungan dg satuan transfer :

Ø  Word, merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.

Ø  Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah word. Namun terdapat sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu alamat dan jumlah N adressable unit adalah 2A =N.
Ø  Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Perbedaan tajam yang terdapat pada sejumlah jenis memori adalah metode access-nya. Terdapat empat macam metode :
v  Sequential access, memori diorganisasi menjadi unit – unit data yang disebut record.Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi mengalamatan yang disimpan dipakai untuk memisahkan record – record dan untuk membantu proses pencarian.
v  Direct access, sama sequential access terdapat shared read/write mechanism. Setiap blok dan record memiliki alamat unik berdasarkan lokasi fisiknya. Akses dilakukan langsung pada alamat memori.
v  Random access, setiap lokasi memori dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Contohnya adalah memori utama.
v  Associative access, merupakan jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang diinginkan untuk pencocokan.
Berdasarkan karakteristik unjuk kerja, memiliki tiga parameter utama pengukuran unjuk kerja,yaitu :
• Access time
• Memory cycle time
• Transfer rate


MEMORI EKSTERNAL
Memori eksternal merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk
Konsep dasar memori eksternal adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.Memori eksternal biasanya juga disebut memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL

1. Berdasarkan Jenis Akses Data
          Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a)    DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
3. Optical Disk.
b)   SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
       Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:

a)   Punched Card atau kartu berlubang
          Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b)   Magnetic Disk
          Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c)   Optical Disk
          Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD

Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorde

INPUT /OUTPUT
A.    Masalah-masalah Input/Output
1.    Periferal yang bervariasi
2.    Pengiriman jumlah data yang berbeda
3.    Dengan kecepatan yang berbeda
4.    Dalam format yang berbeda
5.    Semua periferal I/O berkecepatan lebih lambat dari CPU dan RAM
6.    Memerlukan modul I/O
B.    Modul Input/Output
1.    Interface ke CPU dan memori
2.    Melalui sistem bus atau perpindahan utama
3.    Interface ke satu atau lebih periferal
4.    Melalui link yang sesuai
C.    Peralatan External
1.    Terbaca manusia : Monitor, printer, keyboard
2.    Terbaca mesin
3.    Pengawasan dan kontrol
4.    Sensor, aktuator, pita/disk magnetik
5.    Komunikasi
6.    Modem
7.    Network Interface Card (NIC)
D.    Langkah-langkah kontrol transfer data (external ke CPU) I/O
1.    CPU meminta modul I/O untuk memeriksa status perangkat yang terhubung
2.    Modul I/O menjawab status perangkat
3.    Jika sedang on dan siap mengirim, CPU minta transfer data, dng perintah tertentu ke modul I/O
4.    Modul I/O akan memperoleh unit data (mis 8 atau 16 bit) dari perangkat external
5.    Data akan ditransfer dari modul I/O ke prosesor
E.    I/O Terprogram
1.    Antara CPU dengan I/O saling menukarkan data
2.    Status perangkat sensor
3.    Perintah Read/write
4.    Transfer data
5.    Ketika CPU memberi perintah modul I/O, maka CPU menunggu modul I/O menyelesaikan operasinya
6.    Jika CPU lebih cepat dari modul I/O, maka membuang waktu CPU
F.    CPU (Prosesor)
1.    Memerintahkan read
2.    Melakukan kerja yang lain
3.    Cek untuk interrupt disetiap akhir putaran instruksi
4.    Dilakukan interrupt, jika:
5.    Menyimpan data (register)
6.    Proses interrupt (Mendapatkan data & menyimpannya)

Operating System ( OS)
Operating System ( OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Salah satu tujuan OS yaitu ; membuat komputer lebih mudah untuk digunakan, membuat sistem komputer nyaman untuk digunakan, mengeffisienkan hardware computer.
 Fungsi Sistem Operasi yaitu sebagai :
1.    Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
2.    Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
3.    Penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4.    Pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5.    Akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6.    Serever, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.

Tipe Sistem Operasi
1.    Interaktif
2.    Batch
3.    Single program (Uni-programming)
4.    Multi-programming (Multi-tasking)

       Sistem Batch Sederhana
1.    Program resident monitor
2.    Pengguna mengajukan job ke operator
3.    Operator mengumpulkan job
4.    Monitor mengontrol rangkaian event untuk memproses kumpulan job
5.    Setiap job dibuat bercabang agar kembali ke monitor apabila pengolahannya selesai, pada posisi ini monitor akan mulai memuatkan secara otomatis program berikutnya
6.    Monitor menangani schedulling
              
       Penjadwalan (Scheduling)
1.    Kunci untuk dapat multi-prorgramming
2.    Long term
3.    Medium term
4.    Short term
5.    I/O

       Penjadwalan Long Term
1.    Ditetapkan dimana program diajukan untuk diproses
2.    Contoh : Derajat pengontrolan multi-programming
3.    Saat diajukan, sebuah job akan diproses untuk pejadwalan short term
4.    (atau akan menukar job untuk penjadwalan medium term)
       Penjadwalan Medium Term
1.    Bagian dari fungsi penukaran
2.    Biasanya berdasarkan pada kebutuhan untuk mengatur multi-programming
3.    Jika tidak ada virtual memori, maka pengaturan memori juga sebuah isuue

       Process Control Block
1.    Identifikatassi
2.    Gerbang
3.    Priori
4.    Program counter
5.    Memory pointers
6.    Data Isi
7.    Status I/O
8.    Informasi laporan





http://mohzulfikar1204926.blogspot.com
http://janmaster.blogspot.com/2012/11/pengertianfungsijenis-sistem-operasi.html

Senin, 22 April 2013

RAID


RAID
            Masalah utama sistem memori adalah mengimbangi laju kecepatan CPU. Beberapa teknologi dicoba dan dikembangkan, diantaranya menggunakan konsep akses paralel pada disk. RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Karena kerja paralel inilah dihasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat. Teknologi database sangatlah penting dalam model disk ini karena pengontrol disk harus mendistribusikan data pada sejumlah disk dan juga membacaan kembali. Karakteristik umum disk RAID :
• RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
• Data didistribusikan ke drive fisik array.
•Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.
            Jadi RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk memori dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar dengan sejumlah disk – disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data pada disk – disk tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca kembali.
RAID tingkat 0
            Sebenarnya bukan RAID karena tidak menggunakan redundansi dalam meningkatkan kinerjanya. Data didistribusikan pada seluruh disk secara array merupakan keuntungan daripada menggunakan satu disk berkapasitas besar. Sejalan perkembangan RAID – 0 menjadi model data strip pada disk dengan suatu management tertentu hingga data sistem data dianggap tersimpan pada suatu 58 disk logik. Mekanisme tranfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk menangani transfer data besar.
RAID tingkat 1
            Pada RAID – 1, redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi seluruh data pada disk mirror-nya. Seperti halnya RAID – 0, pada tingkat 1 juga menggunakan teknologi stripping, perbedaannya adalah dalam tingkat 1 setiap strip logik dipetakkan ke dua disk yang secara logika terpisah sehingga setiap disk pada array akan memiliki mirror disk yang berisi data sama. Hal ini menjadikan RAID – 1 mahal. Keuntungan RAID – 1:
• Permintaan pembacaan dapat dilayani oleh salah satu disk karena terdapat dua disk
berisi data sama, tergantung waktu akses yang tercepat.
• Permintaan penyimpanan atau penulisan dilakukan pada 2 disk secara paralel.
• Terdapat back-up data, yaitu dalam disk mirror-nya.
            RAID tingkat 1 mempunyai peningkatan kinerja sekitar dua kali lipat dibandingkan RAID tingkat 0 pada operasi baca, namun untuk operasi tulis tidak secara signifikan terjadi peningkatan. Cocok digunakan untuk menangani data yang sering mengalami kegagalan dalam proses pembacaan. RAID – 1 masih bekerja berdasarkan sektor – sektornya.
RAID tingkat 2
            RAID – 2 mengganakan teknik akses paralel untuk semua disk. Dalam proses operasinya, seluruh disk berpartisipasi dan mengeksekusi setiap permintaan sehingga terdapat mekanisme sinkronisasi perputaran disk dan headnya. Teknologi stripping juga digunakan dalam tingkat ini, hanya stripnya berukuran kecil, sering kali dalam ukuran word atau byte. Koreksi kesalahan menggunakan sistem bit paritas dengan kode Hamming. Cocok digunakan untuk menangani sistem yang kerap mengalami kesalahan disk.
RAID tingkat 3
            Diorganisasikan mirip dengan RAID – 2, perbedaannya pada RAID – 3 hanya membutuhkan disk redudant tunggal, tidak tergantung jumlah array disknya. Bit paritas dikomputasikan untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas khusus. Saat terjadi kegagalan drive, data disusun kembali dari sisa data yang masih baik dan dari informasi paritasnya. RAID – 3 menggunakan akses paralel dengan data didistribusikan dalam bentuk strip – strip kecil. Kinerjanya menghasilkan transfer berkecepatan tinggi, namun hanya dapat 59 mengeksekusi sebuah permintaan I/O saja sehingga kalau digunakan pada lingkungan transaksi data tinggi terjadi penurunan kinerja.
RAID tingkat 4
            RAID – 4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap disknya sehingga permintaan baca atau tulis dilayani secara paralel. RAID ini cocok untuk menangani sistem dengan kelajuan tranfer data yang tinggi. Tidak memerlukan sinkronisasi disk karena setiap disknya beroperasi secara independen. Stripping data dalam ukuran yang besar. Strip paritas bit per bit dihitung ke seluruh strip yang berkaitan pada setiap disk data. Paritas disimpan pada disk paritas khusus. Saat operasi penulisan, array management software tidak hanya meng-update data tetapi juga paritas yang terkait. Keuntungannya dengan disk paritas yang khusus menjadikan keamanan data lebih terjamin, namun dengan disk paritas yang terpisah akan memperlambat kinerjanya.
RAID tingkat 5
            Mempunyai kemiripan dengan RAID – 4 dalam organisasinya, perbedaannya adalah strip–strip paritas didistribusikan pada seluruh disk. Untuk keamanan, strip paritas suatu disk disimpan pada disk lainnya. RAID – 4 merupakan perbaikan dari RAID – 4 dalam hal peningkatan kinerjanya. Disk ini biasanya digunakan dalam server jaringan.
RAID tingkat 6
            Merupakan teknologi RAID terbaru. Menggunakan metode penghitungan dua paritas untuk alasan keakuratan dan antisipasi terhadap koreksi kesalahan. Seperti halnya RAID – 5, paritas tersimpan pada disk lainnya. Memiliki kecepatan transfer yang tinggi.





MEMORI EKSTERNAL


MEMORI EKSTERNAL
Memori eksternal merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data atau program.Contoh: Hardisk, Floppy Disk
Konsep dasar memori eksternal adalah penyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak.Memori eksternal biasanya juga disebut memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang.

BERBAGAI JENIS MEMORY EKSTERNAL

1. Berdasarkan Jenis Akses Data
          Berdasarkan jenis aksesnya memori eksternal dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a)    DASD (Direct Access Storage Device) di mana ia mempunyai akses langsung terhadap data.
Contoh :
1. Magnetik (floppy disk, hard disk).
2. Removeable hard disk (Zip disk, Flash disk).
3. Optical Disk.
b)   SASD (Sequential Access Storage Device) : Akses data secara tidak langsung (berurutan), seperti pita magnetik.
2. Berdasarkan Karakteristik Bahan
       Berdasarkan karakteristik bahan pembuatannya, memori eksternal digolongkan menjadi beberapa kelompok sebagai berikut:

a)   Punched Card atau kartu berlubang
          Merupakan kartu kecil berisi lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1979.
b)   Magnetic Disk
          Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
c)   Optical Disk
          Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
Magnetic Tape
Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape recorder
.




http://adyt.blog.unsoed.ac.id/2010/12/14/memori-eksternal/
 

Blogger news

Blogroll

About